Tanaman Langka : Sikat Botol


Nama Indonesia: Bunga Sikat Botol Nama Daerah : Bunga Sikat Botol Nama Ilmiah : Callistemon viminalis Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Callistemon Spesies : Callistemon viminalis Sumber : https://shadiqsabri.wordpress.com/2014/06/23/k alistemon-callistemon-viminalis-g-don/ Diakses : 12 Mei 2018 Pukul 22.21 WIB
Sinonim: Callistemon citrinus var. splendens Stapf, Callistemon laevis Stapf, Callistemon lanceolatus DC., Melaleuca citrina (Curtis) Dum.Cours., Metrosideros citrina Curtis
Nama Umum: Bunga sikat botol (Indonesia), Crimson Bottlebrush, Red Bottlebrush, Lemon Bottlebrush (Inggris).

Nama Callistemon diambil dari bahasa Latin yang artinya benang sari yang indah, citrinus artinya berbau lemon (dari daunnya). https://www.anbg.gov.au/gnp/gnp2/callistemon-citrinus.html.
Marga Callistemon memiliki lebih dari 30 jenis termasuk kedalam suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Marga ini terdistribusi secara luas di daerah tropik basah, terutama di Australia, Amerika Selatan, dan Tropik Asia, namun sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia.
Banyak jenis-jenis Callistemon yang ditanam di kebun-kebun, pinggiran jalan raya, atau sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya. https://www.mdpi.com/1420-3049/14/6/1990/htm.

Callistemon merupakan tanaman yang tahan terhadap kadar garam dan toleran terhadap kondisi basah, drainase yang buruk, dan kondisi kering, namun tidak tahan terhadap kondisi yang sangat dingin (Golden Gardening Guide, Australian Native Plants, 1984). Bunga sikat botol, Calistemon citrinus merupakan tanaman asli dari Australia berbentuk perdu, tinggi mencapai 10 m dengan cabang-cabang yang ramping dan ranting-ranting yang menunduk. Kulit kayu berwarna coklat ke abu-abuan dan kasar, serta retak-retak. Daun berbentuk garis (linear) panjang 3 – 6 cm, berwarna kemerahan sewaktu muda, beraroma lemon. Perbungaan tersusun dalam malai, panjang 5 – 10 cm. Di ujung perbungaan tumbuh pucuk muda. Kelopak bunga berwarna hijau pucat, mahkota bunga terdiri atas 5, benang sari (stamen) berjumlah banyak, berwarna merah dengan panjang 2 – 5 cm. Buah berbentuk oval dan dapat bertahan pada tangkainya bertahun-tahun, berisi ratusan biji. Bunga sikat botol ini dapat berbunga sepanjang tahun. Untuk mendapatkan bunga yang baik, tanaman ini harus ditanam dengan mendapat sinar matahari penuh. Kebun Raya Cibodas telah memiliki tanaman koleksi Callistemon sejak tahun 1963 dan sudah dimuat dalam katalog “An Alphabetical List of Plant Spesies Cultivated In The Hortus Botanicus Cibodasensis” yang diterbitkan pada tahun 1977. Saat ini Kebun Raya Cibodas memiliki 10 jenis Callistemon dan 3 masih sp (belum memiliki nama jenis) dari total 90 spesimen, yaitu Callistemon citrinus (Curtis) Skeels, C. coccineus F.Muell., C. formosus S.T.Blake, C. lanceolatus (Sm.) Sweet, C. macropunctatus (Dum.Cours.) Court, C. polandii F.M.Bailey, C. pungens Lumley & R.D.Spencer, C. rigidus R.Br., C. salignus (Sm.) Colv. ex Sweet, dan C.speciosus (Sims) Sweet .
Callistemon citrinus yang ada di vak III.C. nomor 41 dan Callistemon salignus di vak IV.B. nomor 26, serta Callistemon sp yang ada di vak V.B. nomor 22 merupakan Callistemon tertua di Kebun Raya Cibodas yang ditanam pada tahun 1963 (Sumber : http:sinData //192.168.84.4/Cibodas-Botanic-Gardens-Record/CBGR).
Kegunaan: Bunga sikat botol, Callistemon citrinus merupakan salah satu tanaman yang terkenal sebagai tanaman hias yang indah di daerah tropik dan subtropik. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias di tepi jalan dan tanaman pengarah jalan atau juga dijadikan sebagai pagar untuk pembatas pada taman-taman.
Daun yang didestilasi menghasilkan minyak harum yang bernilai penting (T.K. Bose P. Das G.G. Maiti. 1998). Bunga warna merah terang menarik burung-burung, kumbang, dan kupu-kupu untuk datang dan bunga sangat kaya nektar.
Jenis Callistemon telah mempunyai peranan dalam obat-obatan tradisional suku Aborigin di Australia, termasuk digunakan sebagai bahan obat antiseptik. Hasil penelitian membuktikan bahwa daun dan bunga Callistemon citrinus yang diekstrak mengandung komponen anti bakteri. Hasil penelitian inipun mendukung apa yang telah digunakan oleh suku Aborigin sebagai obat-obatan tradisional dengan menggunakan jenis-jenis Callistemon untuk melindungi dari infeksi yang telah digunakan ribuan tahun yang lalu (https://www.academia.edu/22092477/Antimicrobial_activity_of_Callistemon_citrinus_and_Callistemon_salignus_methanolic_extracts).
Bunga sikat botol, Callistemon citrinus telah digunakan sebagai makanan asli di antara suku-suku Aborigin di Australia. Bermacam-macam penyakit seperti bakteri, jamur, parasit dan infeksi telah diobati secara tradisional dengan tanaman ini.
(https://www.researchgate.net/…FoodResInt2015Callistemon/…/FoodResInt2015Calliste)

Bunga sikat botol, Callistemon citrinus memiliki nektar yang manis yang dapat dikonsumsi dengan cara mengisap langsung bunganya atau dengan cara mencelupkan bunganya ke dalam air untuk membuat minuman yang manis. Daun tanaman ini berbau lemon yang dapat digunakan untuk membuat minuman teh segar dan dapat diberikan pemanis dari nektar bunganya (http://www.wariapendi.com.au/hints-tips/bush-food).
Perbanyakan: Bunga sikat botol, Callistemon citrinus dapat diperbanyak dengan mudah dari biji, namun tidak menjamin akan seperti induknya karena dimungkinkan terjadi persilangan dengan jenis lain. Untuk mendapatkan tanaman yang sesuai dengan induknya bisa dilakukan dengan setek dan untuk pertumbuhan setek yang baik harus diambil dari batang yang setengah tua (semi-mature wood).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas
small_c_popup.png

Let's have a chat

Bantuan langsung Perpustakaan Amarta