Tanaman Obat : Daun ungu
Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Asteridae Ordo : Scrophulariales Famili : Acanthaceae Genus : Graptophylum Spesies : Graptophylum pictum Griff |
Morfologi: Tumbuhan perdu, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. Akar tunggang. Batang aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas.. Daun tunggal, tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 – 25 cm, lebar 5 – 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus). Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis). Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat – berwarna putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda. |
Manfaat: 1. Anti-inflamasi:. Studi ekstrak etanol menunjukkan kedua efek anti-inflamasi dan analgesik. Flavonoid yang ditemukan di salah satu fraksi diasumsikan sebagai zat untuk efek antiinflamasi. 2. Anti plak gigi: Studi ekstrak terhadap pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik lengkap menunjukkan penghambatan pertumbuhan plak, dengan hambatan pertumbuhan tertinggi pada ekstrak 40%. 3. Anti-implantasi: Studi tikus albino menunjukkan ekstrak etanol daun ungu menunjukkan aktivitas oksitosik sebanding dengan oksitosin sedangkan ekstrak air mengurangi kontraksi normal rahim. Hasil mendukung penggunaan tanaman dalam pengobatan tradisional sebagai penolong persalinan dan menunjukkan hal itu dapat digunakan di awal kehamilan sebagai alat kontrasepsi. |
Tinggalkan Balasan