Tanaman Hias : Sri Gading

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Agavaceae
GenusDracaena
SpesiesDracaena fragrans var. massangeana
Nama Umum
Indonesia: sri gading; Inggris: cornstalk plant

Morfologi

  1. Dracaena merupakan tananan hias daerah tropis. Di Indonesia beberapa jenis dracaena masih dianggap tanaman liar atau tanaman pekarangan yang kondisinya kurang terpelihara sehingga tidak terlihat keidahannya. Di Inggris maupun Amerika, dracaena mulai menjadi tanaman hias yang digemari. Dracaena banyak digunakan untuk menghiasi rumah model kontemporer maupun model hi-tech, namun sebenarnya tanaman ini sudah dikenal sejak jaman Victoria. Tanaman hias Dracaena merupakan tanaman hias daun yang banyak disukai oleh pecinta tanaman hias, karena mempunyai daun berwarna hijau dan bentuk batang yang menarik serta lurus. Menurut Saiful hadijah (2011) keindahan tanaman ini terlihat terutama pada saat tanaman masih muda. Karena bentuk batangnya yang menarik sehingga banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan rangkaian bunga. Dracaena termasuk indoor plant dan dapat digunakan pada hampir semua model interior. Baik rumah maupun kantor. Kemudahan dalam hal menanam dan perawatan membuat dracaena menjadi pilihan untuk menghias ruangan. Kebanyakan dracaena dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang terang dengan sinar matahari cukup, tapi beberapa jenis juga dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya yang sedikit. Jika dracaena ini sebelumnya ditanam di ruangan yang minim cahaya, kemudian dipindahkan ke ruangan yang berlimpah cahaya, maka daun yang baru akan tumbuh lebih tebal, lebih kuat dan pertumbuhannya pun akan lebih cepat. Secara botani, tanaman tersebut termasuk dalam kingdom Plantae; divisio spermatophyta; kelas monocotiyledonae; keluarga: dracaena (Agavaceae and Ruscaceae); genus: Dracaena. Misalnya pada Dracaena surculosa tanaman ini
  2. tergolong tanaman pohon berdaun oval, dan ujungnya meruncing, berlapis lilin, tekstur agak keras atau kaku. Selain itu pada daun terdapat bercak-bercak berwarna putih kekuningan. Batang tanaman berserat kasar, tidak berkayu, berlapis lilin. Bagian atas batang dewasa terbungkus serat sabut berwarna coklat keputihan, tetapi makin ke pangkal pembungkusnya sudah lepas. Dracaena merupakan tanaman hias Indoor yang memiliki peluang besar dalam pasar tanaman hias. Oleh sebab itu mempelajari mengenai teknik budidaya tanaman Dracaena perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam budidaya tanaman hias indoor khususnya tanaman Dracaena.

Penanaman Dracaena dapat tumbuh dalam lingkungan yang terang dengan sinar matahari cukup (Intensitas cahaya : 55-75%), tapi beberapa jenis juga dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya yang sedikit. Jika dracaena ini sebelumnya ditanam di ruangan yang minim cahaya, kemudian dipindahkan ke ruangan yang berlimpah cahaya, maka daun yang baru akan tumbuh lebih tebal, lebih kuat dan pertumbuhannya pun akan lebih cepat. Akan tetapi Dracaena tumbuh paling baik bila mendapat cahaya matahari tidak langsung. Jika tanaman ini mendapat cahaya buatan dari lampu, maka akan memerlukan cahaya yang berkekuatan 400 f.c (AS Sudarmono 1983). Dracaena dapat tumbuh optimal pada ketinggian Ketinggian : 600 m dpl, Temperatur siang hari : 22,5°C – 27,5 °C sedangkan malam hari 17,5°C – 20°C. pH tanah yang dianjurkan adalah 5,5 – 6,5 sehingga penambahan kapur untuk mengurangi sifat keasaman tanah sangat diperlukan. 3. Pemeliharaan a. Pemupukan dan Pengairan Pemupukan bagi tanaman Dracaena cukup dilakukan 6 bulan sekali. Pemupukan tanaman yang baru dibeli atau tanaman yang dilakukan repotting juga harus menunggu setelah 6 bulan. Langkah awal melakukan pemupukan yaitu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk pemupukan, yaitu: Pupuk yang akan diberikan mengandung unsur hara makro dan mikro. Timbangan atau alat takar untuk mengukur kebutuhan pupuk.

Manfaat

  1.  Prospek tanaman hias Dracaena di Indonesia Peluang permintaan pasar Dracaena baik di tatanan pasar dalam negeri maupun pasar ekspor cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh manfaat komoditas daun potong ini, antara lain (1) sebagai filler atau bahan baku bucket para designer perangkai bunga dan daun potong, (2) daya tahan daun potong yang cukup lama dapat mencapai 15 hari bilamana diberi pengawet, (3) daun potong cantik, indah, lembut dan menawan, (4) potongan-potongan daun dari kecil hingga besar dapat termanfaatkan semuanya, (5) sebagai background pajangan pada event tertentu (pesta perkawinan, membuka kantor baru, acara ceremonial lain), (6) sebagai bahan pengganti asparagus daun untuk membuat corsage, (7) sebagai pemanis, finishing dan pemantul warna. Permintaan-permintaan Dracaena datang dari berbagai Negara di dunia antara lain adalah Korea Selatan sebagai penyalur/penjual Dracaena surculosa ke Negara di berbagai belahan dunia (Fathin 2011).
  2. Selain cantik dracaena juga berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Dracaena termasuk tanaman yang digunakan oleh NASA Clean Air Study dan telah menunjukkan kemampuannya untuk membersihkan udara. Dalam hal ini ia menyerap formaldehyde, benzene dan karbon monoksida dari udara. Riset yang dilakukan NASA Clean Air Study secara konsisten telah menunjukkan bahwa tanaman hidup, hijau atau berbunga dapat membuang beberapa zat kimia dari udara di dalam ruangan. Jadi kita dapat menggunakan tanaman di rumah dan kantor untuk meningkatkan kualitas udara, menjadikannya tempat yang lebih nyaman untuk tinggal dan bekerja, dimana kita dapat merasa lebih baik, menghasilkan prestasi yang lebih baik dan menikmati hidup lebih baik lagi. Untuk diketahui, formaldehyde banyak terdapat dalam bahan-bahan pembersih ruangan, ataupun paper towels, facial tissues, grocery bags, asap rokok, bahan-bahan yang mengandung minyak tanah dan gas alam. Formaldehyde menyebabkan iritasi pada mukus membran mata, hidung dan tenggorokan. Benzene telah lama diketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Benzene banyak terdapat pada bensin, tinta, cat, karet dan plastik, juga sebagai zat tambahan dalam industri deterjen, bahan peledak, dan farmasi. Melihat manfaat dan fungsi ganda dari dracaena ini, tidak salah kiranya kalau dracaena menjadi tanaman yang sangat direkomendasikan untuk ditanam dalam ruangan. Pertama untuk dekorasi agar ruang bertambah cantik, kedua hidup kita akan lebih sehat dengan udara bersih yang dihasilkannya (Saiful hadijah 2011).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas
small_c_popup.png

Let's have a chat

Bantuan langsung Perpustakaan Amarta