Tanaman Hias : Palem Kuning

Palem kuning (Dypsis lutescens) adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan. Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan (Arecaceae) ini berasal dari Madagaskar namun di tempat asalnya sekarang terancam.

Morfologi. Warna pelepah daun yang berwarna kuning, berumpun, sosok pohon yang pertumbuhannya tidak bisa tinggi mampu memberi nilai estetika yang tinggi pada taman maupun halaman rumah. Tanaman ini mudah beradaptasi dengan iklim Indonesia karena di tempat asalnya (Madagaskar) juga memiliki iklim yang sama dengan di sini ‘tropis’.

Daunnya tersusun bersirip majemuk. Anak daunnya berwarna hijau terang, pelepah dan permukaan kulit tulang daunnya mendekati warna kuning. Ciri khas family palmae batangnya beruas-ruas. Pada tumbuhan ini pun berlaku seperti itu. Perkembangbiakan dapat dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif.

Cara vegetatif, kita tinggal memisah anakan dari induknya. Pemisahan anakan ini menyertakan sebagian akar dan tanahnya sehingga peluang untuk hidup tinggi. Perkembangbiakan tanaman dengan cara pemisahan anakan ini menghasilkan bibit yang mudah tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Cara generatif bisa dilakukan dengan menunggu pohon mengeluarkan mayang (kumpulan tangkai bunga dan bunga yang berbentuk seperti helaian rambut).

Mayang ini mengeluarkan bau yang harum sehingga dapat menarik berbagai macam serangga. Panjang mayang bisa mencapai satu meter. Buah berbentuk kerucut seperti kubah. Warna buahnya kuning ketika masih muda. Ketika buah sudah tua atau matang berwarna ungu. Sayang pertumbuhan dari hasil perbanyakan biji butuh waktu yang cukup lama.

Hal ini yang membuat banyak orang enggan memakai cara ini. Tapi, perbanyakan ini bisa berpeluang mendapatkan palem variegate (perubahan genetis) yang harganya sangat mahal.

Manfaat

Penahan Erosi

Tipe perakaran pada kelompok tumbuhan palem-paleman berserabut. Perakaran seperti ini dapat menahan dan memegang erat materi dan partikel-partikel tanah. Pada pangkal batang tanaman kerabat pinang ini banyak bermunculan tunas-tunas dan anakan.

Kemunculan tunas dan anakan ini relatif cepat. Dengan demikian, diameter rumpun tanaman cepat membesar. Adanya sifat perakaran serabut dan perkembangan rumpun inilah yang membuat tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pencegah erosi permukaan tanah (run off) di dekat kolam atau sungai.

Oleh karena itu, selain memberi nilai estetika tinggi pada taman, manfaat Areca Palm (palem kuning – Chrysalidocarpus lutescens) lain yang tidak kalah penting bagi ekologi setempat adalah sebagai penahan erosi.

Peredam Getaran

Habitus palem-paleman berbentuk tiang. Dalam ilmu fisika, suatu tiang yang ditancapkan pada tanah akan menerima getaran dan gelombang lebih banyak dibandingkan dengan objek padat yang tebal seperti tembok atau bangunan.

Getaran yang diterima oleh pohon palem akan diteruskan ke arah atas dan berakhir pada daun-daun palem yang berbentuk roset. Sifat mekanis ini bisa digunakan untuk meredam getaran mesin yang berasal dari alat transportasi.

Bagi pemilik rumah yang dekat dengan rel kereta api, jalan raya dapat menanam barisan palem untuk meredam getaran-getaran mesin kendaraan bermotor.

Tentu kita tidak asing dengan istilah palm beach resort. Suatu resor wisata di tepi pantai yang sepanjang jalannya ditanami barisan pohon palem. Arsitek lansekap telah merancang resor sedemikian rupa supaya selain bisa dinikmati keindahannya, manfaat ekologis dan fisika-mekanisnya juga diperhitungkan. Dengan begitu, keindahan sekaligus kenyamanan bisa saling berpadu.

Tanaman Hias

Salah satu manfaat Areca Palm (palem kuning – Chrysalidocarpus lutescens) yang sudah dikenal orang banyak yakni sebagai tanaman hias. Tanaman ini bisa diletakkan di luar ruangan (outdoor) maupun dalam ruangan (indoor) sebagai pengisi elemen lunak (softscape) taman.

Tanaman yang dipakai pada taman outdoor bisa dibiarkan tumbuh meninggi dan bisa juga dipertahankan tetap pendek. Pada taman lahan sempit, sebaiknya pertumbuhan palem dipertahankan tetap pendek. Kontrol pertumbuhan tunas-tunasnya agar diameter rumpun dipertahankan tetap sama.

Pohon palem berpelepah kuning ini tahan berada di dalam ruangan (indoor). Tampilannya juga indah dan segar untuk mengisi sudut-sudut ruangan rumah atau gedung. Sebagai tanaman hias indoor, tanaman palem harus dipertahankan tetap pendek. Kelebihan tanaman palem asli Madagaskar ini yakni pertumbuhan anaknya merumpun dan jumlahnya cukup banyak.

Pemilik dapat mempertahankan terus bentuk pertumbuhan rumpun ini. Batang yang tumbuh terlalu cepat dan besar sebaiknya dibuang agar tetap terlihat berumpun.

Nilai bisnis palem ini terbilang tinggi. Ia bisa ditaruh dengan sistem penanaman konvensional maupun hidroponik. Pada penanaman cara konvensional, media tanam yang dipakai adalah campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.

Adapun penanaman cara hidroponik, media tanaman yang dipakai tanpa menggunakan media tanah. Biasanya, media tanam yang digunakan yakni perlit atau zeolit. Hidroponik palem banyak dijumpai pada gedung-gedung perkantoran, hotel, dan pusat-pusat perbelanjaan. Kemasan pot dan tanaman terlihat sangat menarik dan segar.

Nilai bisnis yang menggiurkan ini membuat pemilik nursery menyediakan palem dalam pot yang langsung dijual atau disewakan. Harga sewa Areca Palm (palem kuning – Chrysalidocarpus lutescens) dalam pot ditentukan besarnya. Harga sewa termurah mulai dari Rp15.000, harga sewa termahal sampai Rp125.000.

Pereduksi Gas-Gas Polutan

Pada ruangan-ruangan dalam rumah atau gedung yang sering terkena asap rokok dan gas-gas polutan udara lainnya, palem ini mampu memberi solusi. Gas-gas berbahaya dari asap rokok antara lain formaldehida, benzene, dan karbonmonoksida. Manfaat Areca Palm (palem kuning – Chrysalidocarpus lutescens) bisa mengurangi konsentrasi gas-gas polutan berbahaya ini. Ia bisa menjadi pembersih udara secara alami. Tempatkan saja di sudut-sudut ruangan. Lebib baik lagi dikombinasikan dengan lidah mertua sehingga lebih optimal.