Tanaman Obat : Tapak Liman


· Kingdom : Plantae 
· Super Divisi : Spermatophyta 
· Divisi : Magnoliophyta 
· Kelas : Magnoliopsida
· Sub Kelas : Asteridae
· Ordo : Asterales
· Famili : Asteraceae
· Genus : Elephantopus
· Spesies : Elephantopus scaber L.
 
Sumatera : Tutup bumi
Jawa : Balagaduk, jukut cangcang-cangcang, tapak liman
Madura : Talpak tana
Inggris : Scabrous elephant’s foot, prickly-leaved elephant’s foot
Cina : Ku di dan, di dan cao

Bunganya berwarna merah-ungu, terbagi menjadi lima bagian dan mulai muncul sekitar bulan April sampai Oktober. Bunganya mekar antara Jam 13-14 siang, dimana bunganya siap untuk dibuahi oIeh serangga, dan sekitar jam 16 bunga telah tertutup kembali.Bunganya berwarna ungu dan tumbuh dari jantung daun. Pada tumbuhan ini terjadi pembuahan dini. Akar pada tanaman ini besar, kuat dan berbulu seperti pohon sikat.

Tapak liman merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang tumbuh sepanjang tahun, berdiri tegak, berdaun hijau-tua. Daun rendahan berkumpul membentuk karangan di dekat akar-akar, dengan tangkai yang pendek; bentuknya panjang sampai bundar telur, berbulu, bentuknya besar sekitar 4-35 x 2-7cm.

Daunnya : Elephantopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin, dll. Juga terdapat stigmasterol turunan steroid yang dapat memacu gairah seksual.
Bunga : Flavonoidaluteolin-7-glucosida dan akar mengandung epiprielinol. Lupeol dan stigmasterin.

Efk farmakologi :

Tapak liman yang mempunyai rasa pahit, pedas, dan menyejukkan ini berkhasiat sebagai penurun panas antibiotika, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan pembengkakan serta menetralkan racun.

Manfaat:

Mengobati influenza, mengobati peradangan, mengobati keputihan, mengobati perut kembung, mengobati beri beri dan disentri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas
small_c_popup.png

Let's have a chat

Bantuan langsung Perpustakaan Amarta