Tanaman Obat : Lavender (Lavandula)
Morfologi lavender
Akar
Lavender memiliki system perakaran tunggang namun dibagian sisinya ditumbuhi juga akar samping yang juga disebut akar serabut. Panjang akar mencapai 1-2 m, berwarna putih sampai kecoklatan. Akar tanaman lavender berfungsi sebagai penyerap unsur hara dan air dari dalam tanah serta sebagai penyokong tubuhnya agar tetap berdiri tegak.
Batang
Tanaman lavender tergolong tanaman semak pendek dengan percabangan yang banyak. Tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian tempat berkisar 1400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kualitas minyak atsiri lavender akan semakin baik jika tempat tumbuhnya barada di dataran yang lebih tinggi.
Tanaman ini mampu tumbuh mencapai tinggi 60 cm, batang berkayu dengan percabangan yang banyak. Batang berbentuk bulat berdiameter 3-4 mm serta tumbuhnya tegak.
Daun
Daun tanaman ini tersusun tulang yang sejajar dengan ujung daunnya meruncing dan tepinya bergerigi. Bentuk daun bolat oval berwarna hijau muda sampai tua dan bagian permukaan halus.
Bunga
Bunga lavender tersusun pada tangkai berbentuk spiral, berwarna ungu kebiruan, ukurannya kecil-kecil. Kumpulan bunga tersusun pada tangkai dengan jumlah 6-10 kuntum dan memiliki aruma wangi yang khas. Bunga juga dilapisin oleh bulu-bulu halus yang berwarna putih.
Bunga lavender memiliki kandungan minyak atsiri. Sehingga bunga diekstrak untuk mendapatkan minyak atsirinya dan dimanfaat untuk kebutuhan industri. Berbagai macam produk yang dihasilkan misalnya: obat anti nyamuk, parfum pakaian, body lotion dan produk lainnya.
Tinggalkan Balasan