Tanaman Obat : Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Klasifikasi :
Kingdom | : | Plantae (Tumbuhan) |
Divisi | : | Magnoliophyta |
Kelas | : | Liliopsida |
Ordo | : | Pandales |
Famili | : | Pandanaceae |
Genus | : | PandanusL |
Species | : | Pandanus amaryllifolius Roxb. |
1. Akar Akar tanaman ini berserabut, akar tunjang yang menopang pada tanaman lainnya, perakaran ini memiliki panjang mencapai 30-60 cm bahkan lebih, berwarna kecokalatan dan juga dapat mencapai kedalaman tanah 30 cm. 2. Batang Batang tanaman daun pandan ini menjalar, berbentuk bulat, lunak, bercabang dan juga dapat mencapai 2 meter bahkan lebih. Batang daun pandan ini juga di kenal sebagai batang perdu atau tanaman perdu yang dapat meneduhkan sekitar tanaman daun pandan tersebut. 3. Daun Daun pandan ini memanjang, yang berbentuk hampir menyerupai daun palem atau rumput, yang memiliki bagian tepi bergerigi, pangkal ujung merucing, dengan pertulangan yang menonjol memanjang. Daun pandan ini juga tersusun dalam beberapa garis spiral yang mencapai 3-4 garis, pada umumnya daun pandan ini berwarna kehijauan muda hingga tua. 4. Bunga Bunga daun pandan ini merupakan bunga yang majemuk, bebentuk dalam tandan atau tongkol yang berwarna putih. Bunga ini terletak pada ketiak daun pelindung dan juga terletak di sekitar ujung bagian batang. Bunga ini biasanya dapat menyerbuk dengan alami maupun dengan bantuan hewan sekitar. 5. Buah Buah daun panda berbentuk bulat, dengan permukaan bergerigi dan memiliki duri halus, pada umumnya buah ini memiliki ukuran yang sangat bervariasi mulai 4 – 7 cm bahkan lebih. Buah ini berwarna kehijuan dengan corak yang kemerahan sedikit yang memiliki biji dalam setiap buahnya. Biji dalam buah ini dapat berkisar antara 10-20 bahkan lebih, dengan bentuk bulat, pipih, dan juga berdaging halus serta berwarna abu – abu atau kecoklatan. Berikut ini beberapa manfaat daun pandan 1. Bumbu Daun tanaman pandan memiliki rasa manis, aroma ketika digunakan dalam memasak menghasilkan manis. Memasak daun pandan yang diikat menjadi simpul dan menempatkan dalam sup untuk memasak atau dipotong untuk digunakan dalam, puding, minuman dan makanan lainnya. Selain itu daun pandan sering digunakan bersama santan, serai, beras ketan dan gula. Ekstrak daun pandan yang tersedia di toko makanan khusus etnis di luar jangkauan daun aslinya. Ekstrak panda sering mengandung ekstra pewarna makanan hijau, sesuai dengan “Handbook of Spices, Seasonings, and Flavorings.” 2. Membungkus Makanan Beberapa budaya banyak yang menggunakan daun pandan untuk aroma dengan membungkus beberapa makanannya. Misalnya di India, orang-orang melemparkan daun ke sumur terbuka untuk mengharumkan air. Koki di Asia Tenggara membungkus daun pandan pada daging babi, ayam, ikan dan beras ketan untuk melindungi dan mengharumkan mereka saat memanggang atau mengukus makanan. 3. Pengusir Serangga Sopir taksi di Malaysia dan Singapura menggantung tandan daun pandan di taksi mereka untuk mencegah infestasi kecoa. Daun pandan mengandung beberapa bahan kimia pembasmi, termasuk 2-asetil-1-Pirolina (2AP). Ekstrak daun ini telah terbukti kurang efektif daripada senyawa yang diambil dari beberapa tanaman lain, termasuk manfaat serai dan manfaat cengkeh, tetapi mereka mengusir spesies kecoa di Amerika dan Jerman. 4. Peralatan Rumah Tangga Saat daun pandan menjadi kering akan sangat sulit dantidak fleksibel. Secara historis, daun pandan kering banyak digunakan sebagai rumah jerami. Daun pandan juga telah ditenun menjadi keranjang, tikar dan pakaian. Menurut “What Herb is That?” perempuan di Kepulauan Pasifik menjalin daun pandan untuk menjadi rok “rumput”. 5. Obat-obatan dan Kosmetik Daun pandan menghasilkan efek diuretik bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Daun pandan juga digunakan dalam mengobati beberapa kondisi kulit. Praktisi pengobatan tradisional menggunakan akar tanaman ini sebagai pengobatan anti diabetes. Aroma manis yang kuat membuatnya banyak diinginkan sebagai bahan dalam parfum atau kosmetik wangi lainnya. |
Tinggalkan Balasan