Tanaman Hias : Palem Putri

Klasifikasi botani:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Keluarga : Aracaceae (Palmaceae)
Genus : Archontophoenix,Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea
Spesies : Ravenea sp. (palem putri);

Palem Putri (veitchia merillii) sudah dikenal umum di kalangan masyarakat luas bahkan seluruh dunia. Palem Putri sering digunakan sebagai hiasan di pekarangan rumah ataupun difungsikan sebagai tanaman penyearah jalan, peneduh sekaligus untuk memperindah penampilan tanam kota.

Palem Putri adalah tanaman hias yang bersifat kosmopolitan, keberadaannya ditermukan di daerah tropis dan subtropis, di dataran rendah dan tinggi, di pegunungan dan pantai, di tanah subur dan gersang.

Bentuk Palem Putri sekilas seperti palem raja, daunnya lebih lebar dan warna lebih hijau. Tanaman ini berasal dari Madagaskar, banyak dimanfaatkan sebagai penghias pinggir jalan dan juga tanaman hias daun dalam pot.

Selama pertumbuhannya, Palem Putri memerlukan penyinaran matahari penuh. Pada waktu perkecambahan dan pembibitan sebaiknya jangan terkena sinar matahari yang langsung. Suhu udara yang diperlukan adalah 25-33 derajat C, dan masih tumbuh baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut.

Palem ini memiliki batang tunggal berwarna abu-abu dengan bentuk ramping namun sedikit bengkak dibagian dasar batang. Palem putri memiliki daun yang rapih yang jumlahnya mencapai belasan. Di Indonesia pohon palem puteri ini memiliki lebar tajuk mencapai 2m bahakan lebih dengan lebar setiap daun mencapai 1m. Bentuk fisik daun palem putri mirip dengan palem raja hanya saja daunnya memiliki warna yang lebih hijau. Tanaman ini jika tumbuh di habitat yang sesuai, tingginya bisa mencapai sekitar 5 m. Palem ini berasal dari Filipina dan kini telah menjadi tanaman lansekap yang populer di beberapa ibukota di Indonesia maupun mancanegara, oleh karena itu palem putri ini sering disebut sebagai palem manila karena berasal dari Filipina. Palem ini juga memiliki buah seperti buah berwarna merah sehingga sering juga disebut sebagai Christmas Palm atau Palem natal karena buahnya yang bersinar seperti lampu natal. Palem puteri ini termasuk ke dalam tanaman yang memiliki persyaratan tumbuh yang mudah. Tanaman ini suka dengan paparan sinar matahari penuh tanpa naungan dengan kondisi tanah yang agak berpasir tanpa perlu diairi setiap hari dan sedikit toleran terhadap tanah yang memiliki sedikit garam. Namun palem puteri ini tidak cocok dengan tanah yang terus menerus basah dan liat. Palem putri juga cukup tolerir jika terjadi kekeringan sehingga sangat cocok tumbuh di dataran rendah yang beriklim tropis. Suhu udara yang diperlukan adalah 25-33 C, dan masih tumbuh baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut. Tanaman ini memiliki masa perkecambahan sekitar 1 sampai 3 bulan, namun pada saat perkecambahan dan pembibitan sebaiknya tanaman jangan terkena sinar matahari yang langsung.

Fungsi tanaman ini dalam lanskap adalah sebagai berikut:
(1) tanaman pengarah jika disusun teratur dan rapih untuk mengarahkan pengguna menuju lokasi tertentu;
(2) sebagai dinding pembatas dalam membentuk ruang mapun barrier dari pandangan yang tidak menyenangkan;
(3) sebagai buffer yaitu dinding terhadap polusi seperti polusi seperti bau yang tidak enak, suara, dan debu;
(4) sebagai point of interest karena bentuk dan warnanya yang atraktif, tanaman ini sangat cocok digunakan untuk memperindah taman di halaman rumah anda atau penanaman skala kecil lainnya. Bagi anda yang tidak memiliki lahan atau taman yang luas, anda dapat menyajikan keindahan palem putri ini di dalam sebuah pot besar. Namun anda harus bisa memastikan palem putri tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup dengan habitat yang sesuai agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas
small_c_popup.png

Let's have a chat

Bantuan langsung Perpustakaan Amarta