Tanaman Obat : Pacar Cina (Aglaia odorata Lour.)
Klasifikasi :
Kingdom | : | Plantae |
Sub-Kingdom | : | Tracheobionta |
Super Divisi | : | Spermatophyta |
Divisi | : | Magnoliophyta |
Kelas | : | Magnoliopsida |
Sub-Kelas | : | Rosidae |
Ordo | : | Sapindales |
Famili | : | Meliaceae |
Genus | : | Aglaia |
Species | : | Aglaia odorata Lour. |
Morfologi :
Tanaman pacar cina adalah tanaman perdu yang memiliki tinggi mencapai 2-5 m. Tanaman ini mempunyai bentuk daun menyirip gasal dengan panjang daun 3-6 cm dan lebar daun 1-3,5 cm. Tanaman pacar cina memiliki bunga berwarna kuning kehijauan dan bentuk biji yang bulat dan kecil (Steenis, 1992). Tanaman pacar cina merupakan jenis tanaman yang banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Biasanya daun dari tanaman pacar cina ini digunakan untuk obat tradisisonal seperti obat batuk, sakit perut dan infeksi. Manfaat lain dari tanaman pacar cina adalah bagian bunga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pewangi teh dan pengharum pakaian ( Heyne, 1987). |
Manfaat tanaman pacar cina tidak hanya digunakan untuk obat tradisional dan campuran pewangi tetapi juga digunakan sebagai pestisida nabati. Menurut Syahputra (2001) tanaman pacar cina dapat bersifat penghambat makan bagi serangga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida botani. Sumber lain (Sudarmo, 2005) menyatakan bahwa daun pacar cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, dan tannin. Harnas ( 2009) mengungkapkan bahwa kandungan yang terdapat pada daun pacar cina dapat bersifat sebagai antijamur sehingga dapat menekan pertumbuhan jamur.
Tinggalkan Balasan