Tanaman Obat : Belimbing Wuluh
Morfologi Tanaman Belimbing Wuluh
Tanaman belimbing wuluh merupakan salah satu spesies belimbing yang biasa tumbuh pada ketinggian sampai 500 m. Umumnya, tanaman ini ditanam sebagai tanaman pekarangan.
Tanaman belimbing memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan sering digunakan sebagai pemberi rasa asam pada masakan. Belimbing wuluh memiliki genus yang sama dengan belimbing buah.
Tak jarang ada orang yang terkadang salah membedakannya. Di bawah ini adalah morfologi tanaman belimbing wuluh yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan keduanya.
Sistem perakaran pada belimbing wuluh adalah akar tunggang dengan warna cokelat kehitaman. Pada bagian akar terdapat tudung akar yang bentuknya tumpul dan sedikit lengket. Cairan pada ujung akar ini berfungsi untuk melindungi akar ketika menembus tanah. Pada bagian samping akar utama terdapat serabut akar yang sangat banyak jumlahnya.
Belimbing wuluh tergolong tumbuhan yang batangnya berkambium serta mempunyai kayu yang sangat kuat. Pada batang utama memiliki ukuran yang pendek dengan tonjolan kecil di permukaan batangnya. Pohon belimbing wuluh memiliki ketinggian mencapai 10 m. Percabangan belimbing terletak tidak terlalu tinggi dan jumlahnya sedikit. Sementara permukaan batang terkadang beralur, bergelombang dan tidak rata. Arah percabangan condong ke atas dan pada cabang muda ditumbuhi rambut halus yang teksturnya seperti beludru. Cabang muda ini berwarna cokelat muda.
Daun belimbing wuluh termasuk daun majemuk dimana daun terdiri banyak helaian daun. Daun tersebut berbentuk bulat telur dengan ujung yang runcing, bagian tepi daun mengkilap dan buram pada bagian bawahnya. Sementara struktur tulang daun menyirip dengan tekstur yang mudah robek. Daun belimbing memiliki panjang berkisar 1,75 cm hingga 9 cm dengan lebar antara 1,25 sampai 4,5 cm. Pada setiap daun terdapat 21 – 45 pasang anak daun. Anak – anak daun tersebut bertangkai pendek dan berwarna hijau. Sementara bagian bawah daun berwarna hijau muda.
Bunga belimbing wuluh berbentuk malai yang bunganya berkelompok. Bunga ini tumbuh dari batang atau percabangan yang besar dengan tangkai bunga yang permukaannya ditumbuhi rambut halus. Bunga ini tumbuh menggantung dengan panjang sekitar 5 hingga 20 cm. Ukuran bunga kecil dan berbentuk bintang dengan mahkota bunga berjumlah 5 helai. Sementara kelopak bunga memiliki panjang 5 – 7 mm. Setiap helai dari mahkoa bunga ini berbentuk bulat telur dengan panjang masing – masing antara 13 hingga 20 m. Bunga ini berwarna ungu kemerahan sedangkan bagian pangkal bunga berwarna ungu muda.
Buah belimbing wuluh berbentuk lonjong bersegi namun ada juga yang seperti torpedo. Jika diiris melintang, buah berbentuk seperti bunga. Ukuran buah ini sekitar 4 hingga 10 cm. Buah belimbing wuluh berwarna hijau kekuningan jika sudah tua dan ketika buah masih muda akan berwarna hijau serta ada kelopak bunga yang masih menempel pada ujung buah. Buah yang masih muda rasanya masam dan terasa sedikit sepat. Sementara buah yang sudah masak, kandungan airnya lebih banyak namun rasanya tetap masam tanpa rasa sepat. Kulit buah belimbing wulut berwarna mengkilap dan sangat tipis. Buah belimbing ini tumbuh bergerombol seperti bunganya.
Biji belimbing wuluh memiliki ukuran yang sangat kecil dan berwarna putih kecokelatan. Pada bagian luar bijinya tertutup lendir dan menjadi sangat licin jika dipegang. Bentuk bijinya adalah bulat telur dengan ujung runcing di kedua sisinya. Biji belimbing memiliki ukuran kurang lebih 6 mm dan strukturnya pipih. Biji terdiri dari beberapa bagian dari yang terluar adalah kulit biji, endosperma dan lembaga.
Manfaat belimbing wuluh bagi tubuh
Berikut ini adalah beberapa manfaat belimbing wuluh bagi tubuh:
1. Meredakan batuk dan pilek
Apabila Anda batuk maka tambahkanlah ekstrak buah belimbing wuluh ke sirup obat batuk yang hendak Anda minum. Kandungan di dalam belimbing wuluh bisa meredakan batuk dan pilek yang sedang Anda alami. Selain itu, rasa asam pada belimbing wuluh bisa membuat sirup obat batuk Anda terasa lebih menyegarkan.
2. Meredakan demam dan flu
Cuaca yang tidak mendukung sering kali membuat tubuh mudah terserang demam dan flu. Hal ini akan lebih rentan bila daya tahan tubuh Anda sedang lemah. Jika Anda terkena demam gunakanlah belimbing wuluh.
Manfaat belimbing wuluh bisa digunakan untuk meredakan demam dan flu. Kandungan vitamin C yang melimpah pada belimbing wuluh akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Rebuslah buah belimbing wuluh lalu konsumsilah air rebusan belimbing wuluh.
3. Mengatasi alergi
Tidak sedikit orang yang menderita hipersensitivitas atau alergi. Alergi yang dimiliki oleh orang-orang tidaklah sama. Ada yang alergi makanan tertentu, obat tertentu, udara atau debu, dan lainnya.
Gangguan alergi ini dikarenakan adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu. Bagi Anda yang terindikasi memiliki alergi secara medis maka konsumsilah jus buah belimbing wuluh secara teratur. Ini dapat mengurangi alergi yang Anda miliki.
4. Mengobati infeksi akibat gigitan serangga
Belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk melawan bakteri yang masuk melalui gigitan serangga. Kandungan zat yang terdapat pada batang dan daun belimbing wuluh bersifat antibiotik yang bisa mengatasi infeksi kuman akibat gigitan serangga.
Anda bisa mendapatkan manfaat belimbing wuluh yang satu ini dengan cara menghaluskan daun dan batang dari pohon belimbing wuluh. Setelah halus, campurlah bersama bawang putih hingga menjadi seperti pasta.
5. Mengobati penyakit gondongan
Apakah Anda tahu cara mengobati penyakit gondongan selain dengan menggunakan obat dan blau? Pengobatan penyakit gondongan secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan belimbing wuluh.
Belimbing wuluh bermanfaat untuk mengobati penyakit gondongan. Kandungan pada batang dan daun belimbing wuluh bisa melawan virus gondok. Pilihlah tanaman belimbing wuluh yang masih muda lalu haluskan daun dan batangnya bersama bawang putih sampai menjadi pasta. Ini bisa mengobati gondongan dan meredakan pembengkakan.
6. Mengatasi penyakit diabetes
Bagi Anda yang menderita penyakit diabetes, Anda bisa menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh dapat mengontrol kadar gula darah Anda. Manfaat belimbing wuluh juga bisa menurunkan kadar gula darah.
Kadar gula darah secara berangsur bisa menjadi normal kembali dengan menggunakan belimbing wuluh. Konsumsilah jus buah belimbing wuluh secara teratur. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi dalam belimbing wuluh yang telah direbus.
7. Mengatasi tekanan darah tinggi
Manfaat belimbing wuluh yang lain adalah untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Seseorang yang memiliki tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg terus menerus maka bisa mengambil manfaat dari belimbing wuluh.
Konsumsilah belimbing wuluh yang telah direbus bersama sisa air rebusan. Anda bisa mengonsumsinya pada pagi hari di saat tubuh telah cukup beristirahat. Lakukanlah secara teratur hingga tekanan darah normal kembali.
8. Mengatasi wasir
Wasir adalah salah satu masalah medis yang membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Gejala wasir ini bisa diobati secara alami tanpa harus menggunakan obat ambeien. Belimbing wuluh bermanfaat untuk meredakan pembengkakan pada wasir dan rasa nyeri.
9. Menurunkan berat badan
Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat biasanya memiliki berat badan yang normal atau ideal. Bagi Anda yang memiliki masalah berat badan berlebih bahkan obesitas maka Anda bisa menggunakan belimbing wuluh.
Manfaat belimbing wuluh bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Di dalam belimbing wuluh, terdapat kandungan zat antihiperlipidemik. Zat ini bisa mencegah peningkatan berat badan tanpa efek samping.
10. Meredakan nyeri
Jangan terburu-buru mengonsumsi obat untuk mengatasi nyeri yang dialami. Belimbing wuluh berkhasiat meredakan nyeri tanpa efek samping. Ini dikarenakan kandungan di dalam belimbing wuluh bersifat antiinflamasi dan analgesik.
Ambillah beberapa helai daun belimbing wuluh yang masih muda lalu haluskan bersama sedikit air hingga menjadi pasta. Setelah itu, Anda oleskan pada bagian yang nyeri atau perih. Lakukan seperti ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari.
11. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kesehatan tulang biasanya akan berangsur melemah seiring pertambahan usia. Hal ini dikarenakan asupan dan cadangan kalsium yang diperlukan bagi tulang dan gigi hanya sedikit di dalam tubuh.
Anda bisa menggunakan belimbing wuluh untuk menjaga asupan kalsium bagi tulang dan gigi. Manfaat belimbing wuluh bagi tulang dan gigi seperti suplemen kalsium alami. Kandungan kalsium dan juga fosfor pada belimbing wuluh bisa memadatkan struktur tulang dan gigi.
12. Mengobati jerawat
Belimbing wuluh memiliki manfaat untuk mengobati jerawat. Di dalam belimbing wuluh terdapat asam oksalat yang bisa mengurangi jerawat di wajah Anda. Haluskanlah buah belimbing wuluh lalu terapkan pada wajah seperti masker dan diamkan sampai mengering.
Lakukan cara ini dan untuk hasil yang optimal, Anda juga sebaiknya mengonsumsi jus buah belimbing wuluh. Selain mengurangi jerawat, belimbing wuluh juga bisa mencerahkan wajah dan memudarkan tanda-tanda penuaan dini.
13. Mengobati penyakit menular seksual
Mungkin Anda tidak pernah menyangka apabila manfaat belimbing wuluh bisa untuk mengobati penyakit menular seksual dan penyakit kelamin lainnya. Pengobatan penyakit menular seksual dengan belimbing wuluh dilakukan dengan mengeringkan buah dan daunnya di bawah sinar matahari.
Daun dan buah yang sudah kering lalu direbus bersama air hingga air menguap. Selanjutnya air rebusan diminum hingga habis. Konsumsilah air rebusan buah dan daun belimbing wuluh sebanyak dua kali dalam sehari.
Tinggalkan Balasan