Pohon Betadin


Nama: 
Lokal   : Betadin (Aceh)
Latin    : Jatropha multifida 
Deskripsi:
Semak tahunan, tinggi ± 2 m, akar tunggang, putih kekuningan. Batang berkayu, pangkal membesar, bergetah, penampang bulat, bekas daun nampak jelas, masih muda hijau setelah tua putih kehijauan. Daun tunggal, tersebar, panjang 15-20 cm, bulat, bercangap, pertulangan menjari, ujung runcing, pangkal F67membulat, tepi rata, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, bertangkai, di ujung cabang, benang sari delapan, kepala sari bentuk tapal kuda, putik tiga, pendek, kelopak bercangap, merah. Buah kendaga, panjang ± 1,5 cm, masih muda hijau setelah tua cokelat. Biji bulat, masih muda putih setelah tua cokelat. (Steenis, 1981).

Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Jatropha
Spesies: Jatropha multifida (Anonimus, 2012)

Kandungan Kimia
Jarak cina memiliki rasa agak pahit dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jarak cina, diantaranya α–amirin, kampesterol, 7-αdiol, stimasterol, β-sitosterol, dan HCN. Selain itu, batangnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin (Hariana, 2013).

Manfaat
Tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi herbal dalam menangani demam berdarah dengue. Batang Jatropha multifida L. terdeteksi mengandung senyawa flavonoid sehingga mampu menaikkan jumlah trombosit. Senyawa flavonoid total yang terkandung pada batang Jatropha multifida L.diduga mampu menghambat aktivitas enzim reversetranskriptase, yaitu enzim pembentuk RNA virus dengue yang diperlukan oleh virus untukmereplikasi diri sehingga kadar trombosit akan meningkat seiring dengan terganggunya pembentukan RNA virus (Fatriyadi, 2016)

Ekstrak daun tanaman Betadin dengan dosis 0,084 g/kgbw pada uji aktivitas terhadap M. musculus mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam konsisi trombositopenia sampai pada jumalah trombosit normal. Dengan demikian ekstrak daun tanaman Betadin berpotensi digunakan sebagai peningkat jumlah trombosit pada penderita DBD. Senyawa flavonoid yang dapat diisolasi dari daun tanaman Betadin adalah flavanol glikosida (Sundaryono, 2016).

Pusat Studi Obat Herbal UII Juga menambahkan: Berbagai kandungan yang terdapat dalam Getah pohon yodium (Jatropha multifida L) seperti flavonoid dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Sementara lektin berfungsi menstimulasi pertumbuhan sel kulit. Dan saponin digunakan sebagai zat antibiotik yang dapat mempercepat penyembuhan luka karena menghambat pertumbuhan bakteri.
Beberapa masyarakat pedesaan di Indonesia pohon yodium hanya dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk luka baru. Padahal penduduk Nigeria sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis infeksi. Getah dan daunnya digunakan untuk menyembuhkan infeksi pada lidah bayi dan mengobati infeksi luka pada kulit. Buah, biji dan  minyak dari biji Jatropha Multifida L digunakan sebagai obat pencahar. Selain itu, minyak bijinya juga dimanfaatkan untuk membuat sabun padat, minyak pelumas hingga lilin.

Daftar Pustaka:
Anonimus. 2012. Situs dunia tumbuhan. Tersedia di: http://www.plantamor.com.

Anonimus. 2017. Tanaman Yodium (Jarak Tintir). Tersedia di: http://jualbibit.net/tanaman-hidup/tanaman-obat/tanaman-yodium-jarak-tintir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas
small_c_popup.png

Let's have a chat

Bantuan langsung Perpustakaan Amarta